TotabuanNaton.Com – Akibat banyaknya korban lakalantas yang terjadi di ruas jalan akd tersebut,menurut keterangan warga yakni saksi, dalam beberapa hari ini sering terjadi kecelakaan bahkan pada malam hari ini sabtu pukul 10 : wita telah terjadi kecelakaan empat kali dan salah satunya wartawan BIDIKNASIONAL.COM korban yang bernama arman muno,”Tutur warga saat memberikan informasi kejadian di TKP. (17/6/23) Sabtu.
Adanya insiden kecelakaan tersebut “Rafik mokodobgan sebagai LSM SWARA BOGANI kecam keras dugaan kelengehan atau kelalaian pihak kontraktor, Sehingga apa bila dugaan itu benar harus ada evaluasi dari pihak balai jalan.
Dan harus mengidentifikasi bagi korban – korban yang terjadi lakalantas sebagai bentuk tanggung jawab dari pihak balai.”Ujar rafik Mokodongan.
Lanjut LSM SWARA BOGANI,Bagi penyelenggara jalan yang mengabaikan kerusakan jalan, maka ada ketentuan sanksi pidana yang akan diterima sesuai pasal 273 UU No.22/2009. Adapun sanksi yang akan diterima sesuai pasal tersebut yaitu sebagai berikut:
bahwa bagi penyelenggara jalan yang tak segera memperbaiki jalan berlubang atau rusak sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan membuat korban mengalami luka ringan, maka ada sanksi denda paling tinggi 12 juta atau pidana kurungan maksimal 6 bulan.
Yang kedua,Kecelakaan yang menyebabkan luka berat,Jika kecalakaan karena jalanan rusak dan menyebabkan luka berat, maka sanksi yang akan diterima berupa denda maksimal Rp 24 Juta atau pidana penjara maksimal 1 tahun.”Turur rafik mokodongan saat menjelaskan kepada awak media online totabuannaton.com
Refaksi : Lukman Mokodompit.
